Pena Rinjani

Oktober 2013   Ucapan basmalah dan hamdalah tak henti melingkari bibirku.   > bismillahirrahmanirrahim: akupun mulai berenang di hatimu.   > alhamdulillah: bersyukur, kau mampu menjadi sayap di hidupku yang siap terbang mengelilingi indahnya surga cinta. Memandang jauh ke ujung rasa, hanya terlihat bahagia tiada tara. Namun hambatan kecil di jalan setapak membuatku ragu untuk melangkah. Dulu dan kini berubah tak terarah. Dulu cinta, Sekarang hanya dendam yang tertata, Melihatmu duduk manis bersamanya, di sudut pelaminan. Saat itu juga, nafasku mulai hilang arah. Detik ini, ku tutup lembaran itu dengan suara tawa yang pelan-pelan masuk menggerus hati dan Berubah menjadi benci. Ucapan istigfar menjadi lembaran akhir yang sangat indah.   > astagfirullahalazim: ku akhiri semua dengan sejuta tanda tanya.   Cuss

Oktober 2013 Tergerak hatiku untuk menari Bersama rindu yang tak mampu kudaki Melihat rasa penuh cinta dalam sanubari Senantiasa menghibur hati Waktu berjalan terasa singkat Saat kau ada di hati dan melekat Airmata dan senyum menjadi warna Susunan sutera menjadi selimut cinta tiada tara Bertemu denganmu menjadi berkah Menyusun doa setiap hari di atas sajadah Berharap cinta kita kan selalu melekat Sampai ujung rindu berakhir bersama dua kalimat syahadat Dua tahun hatiku berkiblat padamu Menyusun rindu dengan seribu rasa cinta tanpa ragu Memupuk rasa dengan butiran-butiran setia Melelehkan setiap keraguan yang hampir sirna Aku tak kunjung puas menanyakan kabarmu Aku tak lelah melihat pancaran cinta yang bersarang di matamu Sampai matahari terbit dari barat Aku akan selalu menghiburmu dengan nyanyian-nyanyian cinta meluluhkan jagat Met