Langsung ke konten utama

Kaki Neraka Di Sudut Kamar

Desember 2013
 
Sebaris kenangan tersimpan dalam ruang penuh sesak
Sentuhan lembut melahirkan sejarah, mengancam mimpi-mimpi indah
Suara tangis menjadi hiburan dalam waktu
Rasa malu berlahan musnah tak berjejak
Kini, seluruh nyanyian terdengar sumbang
Sempurna, sebuah penyesalan menjanjikan neraka di akhir cerita
“hahahaha……”
Suara tawa hanya tergores dalam kertas tak berwarna
 Met

Postingan populer dari blog ini

Menimbang Rasa

Kisah lamamu menjadi nanah dalam jiwaku. Memori yang coba kau putar kembali, seolah menjadi luka dalam yang tak mungkin terobati dan sampai kapan pun senantiasa membekas lara. Masa depan seolah tertutup kabut masa lalu. Hingga dengan bangga dan bahagia kau sebut ia pemekar lalumu. Aku tak kan pernah lupa hari itu. Apalagi pemancing-pemancing handal terus mengulur benang dan memasang umpan. Kelak entah kapan. Saat jiwa - jiwa sadarmu menunjuk jalan. Di saat hati ini menempatkan pemilik baru. Saat itulah kau akan sadar bagaimana rasanya menjadi masa depan yang terabaikan. Kalimat parauku bukanlah sekelumit do'a, melainkan sebuah jalan tengah ketika kau ingin bahagiamu tak lagi kulengkapi. Oleh : Mar'atun Solihah

NW Ayo Bersatu